AL-QURAN

Monday, November 15, 2010

CINTAMU yang ABADI



Rasulullah s.a.w. bersabda: “Allah, Yang Maha Agung dan Mulia menjumpaiku (yakni dalam tidurku )kemudian berfirman kepadaku, “Wahai Muhammad, katakanlah : “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu untuk mencintai-Mu, mencintai siapa saja yang mencintai-Mu, serta mencintai perbuatan yang mengantarkan aku untuk mencintai-Mu.”Dalam amal ubudiyah, cinta (mahbbah) menempati darajat yang paling tinggi. Mencintai Allah dan rasul-Nya berarti melaksanakan seluruh amanat dan ajaran Al-Qur’an dan Sunnah Rasul, disertai luapan kalbu yang dipenuhi rasa cinta.

Dalam buku “Mahabbatullah” (mencintai Allah), Imum Ibnu Qayyim menuturkan tahap-tahap menuju cinta Allah. Bahawasanya cinta senantiasa berkaitan dcngan amal. Dan amal sangat tergantung pada keikhlasan hati, disanalah cinta Allah berlabuh. Itu karena Cinta Allah merupakan refleksi dari disiplin keimanan dan kecintaan yang terpuji, bukan kecintaan yang tercela yang menjerumuskan kepada cinta selain Allah.

Tahap-tahap menuju cinta kepada Allah adalah seperti berikut:

1. Membaca al-Quran dengan merenung dan memahami kandungan maknanya sesuai dengan maksudnya yang benar.

2. Taqarub kepada Allah swt, melalui ibadah-ibadah sunnah setalah melakukan ibadah-ibadah fardlu

3.Sentiasa berzikir memuji Allah dalam setiap perbuatan

4. Cinta kepada Allah melebihi cinta kepada diri sendiri.

5. Mengenal Allah dengan menghayati asma Allah

6. Menghayati kebaikan, kebesaran dan nikmat Allah lahir dan batin akan mengantarkan kepada cinta hakiki kepadaNya.

7. Khusyuk dalam solat

8. melakukan solat sunat di sepertiga malam untuk mendekatkan diri kepadaNya.

9. Bergaul dengan orang-orang yang mencintai Allah

10. Menjauhi perkara-perkara yang menghalangi komunikasi kalbu dan Al-Khaliq.

Tuesday, November 9, 2010

AKU INSAN YANG LEMAH...

EPILOG SILAM

Dalam mengenang kisah hidup silaM..
Kusedar dari kesilapan lalu,
Tuhan beratnya dosa-dosaku,
Masihkah ada ampunan buatku..

Tuhan,
Dalam menempuh hidup ini,
Banyaknya dugaan datang menguji,
Tuhan,
Ada yang dapat ku gagahi,
Dan ada yang gagal kuhindari..

Tuhan,
Dosaku menggunung tinggi,
tapi taubatku tak kutepati...

Tuhan,
RahmatMu melangit Luas..
Terlalu sedikit ku bersyukur..

Kini kukembali padaMu,
Mengharap maghfirah dari Mu..
Mogakan terampunlah dosa-dosaku,

Biarpun ujian melanda,
Kutetap berkasih padaMu,
Kernaku yakin kasihMu,
Kekal tiada sudahnya...


Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang..
Begitu indah kasih sayang Allah..
Mentarbiyah hati-hati manusia dengan ujian-ujian yang berbagai rentaknya..
Sayangnya Allah pada hambaNYA.
Mengingatkan hambaNya dengan detikan dihati..
Menimbulkan keinsafan dalam diri

Pengasihnya Allah pada hambaNYA..
Tiada ujian yang diberi,
melainkan yang berupaya dilalui..
Alhamdulillah
YA Allah..ku bersyukur dengan hidayah yang Engkau berikan buatku..
Masih memberikan daku peluang untuk mengenaliMU dan agamaMu dengan mendalam biarpun epilog silam ku yang bergelumang dengan dosa akibat cinta dunia yang sementara..
Aku Mohon padaMu YA ALLAH..
agar kisah silamku tidak berulang kembali..
sesungguhnya aku insan yang lemah dan tidak sempurna..
Hanya Engkau Tuhan yang memiliki segala Kesempurnaan..
didik dan bimbinglah daku menuju redha Mu..
Bawalah daku melayari bahtera cintaMU
kerana
AKU INGIN MENCINTAIMU SEPENUH JIWAKU...